Ribuan Siswa di Jateng Tak Bisa Ikuti SNMPTN 2013
SOLO, suaramerdeka.com -
Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terancam gagal memenuhi target
pendaftar Seleksi Nasional Masuk Nasional Masuk Perguruan Tinggi
(SNMPTN)2013. Pasalnya, dari 2.702 sekolah di Jateng, sebanyak 851 di
antaranya tidak melakukan unggah data ke Pangkalan Data Sekolah dan
Siswa (PDSS) dan 159 sekolah gagal menyelesaikannya.
Ketua SNMPTN 2013 UNS (Universitas Sebelas Maret) Surakarta Prof Drs
Sutarno MSc PhD mengemukakan, sekolah yang tidak mengunggah data ke PDSS
maupun gagal menyelesaikannya maka secara otomatis siswanya tidak bisa
mendaftar SNMPTN 2013.
Sutarno berharap, banyaknya sekolah yang tidak mengikuti PDSS maupun
gagal mendaftar dalam PDSS tidak memengaruhi jumlah pendaftar.
''Prediksi kami pendaftar tetap tinggi. Namun mungkin target UNS
mendulang 40.000 pendaftar SNMPTN 2013 tampaknya bakal sulit tercapai,''
kata Sutarno.
Dikatakan, 1.010 sekolah baik yang tidak mengunggah PDSS maupun yang
gagal menyelesaikannya tidak bisa mengikuti SNMPTN 2013. Ia menegaskan,
besar kemungkinan apabila kuota calon mahasiswa yang diterima melalui
jalur SNMPTN sejumlah 50 persen atau untuk UNS sebanyak 2.600 kursi
tidak terpenuhi, maka kuota bisa dialihkan ke SBMPTN (Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri) oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi
Negeri Indonesia (MRPTNI), dan jalur mandiri UMBPT (Ujian Masuk Bersama
Perguruan Tinggi).
Sebelumnya pada 2013 ini UNS menargetkan sejumlah 40.000 orang akan
mendaftar di jalur SNMPTN 2013. Sekitar 2.600 saja atau 50 persen dari
total kuota sekitar 5.400 saja mahasiswa baru (maru) akan diterima
melalui jalur tersebut. Selebihnya, 40 persen atau sekitar 2.100 maru
akan diseleksi lewat jalur tulis SBMPTN, dan 10 persen sisanya atau
sekitar 540 maru akan diterima melalui jalur mandiri UMBPT.
Sementara itu Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS juga menambahkan,
pihaknya optimistis kuota penerimaan calon maru pada 2013 ini akan
terpenuhi. Ini melihat pendaftar tahun lalu yang mencapai 80.000 lebih
untuk tiga jalur yang ditawarkan UNS.
"Kuota (SNMPTN) akan terpenuhi dan masih ada beberapa jalur bagi mereka
yang tidak bisa ikut SNMPTN, seperti SBMPTN dan UMBPT untuk jalur
mandiri. Bagi mereka yang mau kuliah, SNMPTN tidak menjadi satu -
satunya untuk masuk (PT)," imbuh Ravik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar